Thursday, August 2, 2007

Hj. Irene Handono


Assalamualaikum atau dalam bahasa Indonesia nya salam sejahtera. Baru2 ini aku mendengar ceramah yang diberikan ibu Irene Handono (berikut gambar ibu irene saya ambil di internet, tidak tahu benar atau tidak karena saya belum pernah bertemu beliau), yg dilaksanankan pada November 2003, di internet. Beliau adalah mantan biarawati. Sejak kecil beliau dididik secara katolik bahkan dididik secara privat. Secara lengkap mungkin bisa dilihat di link berikut ini: http://www.freelists.org/archives/ppi/02-2004/msg00334.html dan http://enwe.multiply.com/music/item/45 (file MP3, bisa didengarkan). Secara garis besar isi dari ceramah yg diberikan, menurut saya, adalah merupakan kesalahan besar dan provokasi yang tidak sepatutnya diberikan oleh seorang yang berpendidikan seperti ibu Irene. Kenapa saya berani berkata seperti itu? Berikut akan saya paparkan beberapa kesalahan pengertian yang diambil begitu saja oleh bu Irene.

Pertama, tentang ajaran untuk membenci Islam. Jelas menurut saya itu salah besar. Sama sekali saya tidak pernah diajar maupun menemui orang Kristen yang benar2 paham akan kekristenan membenci orang lain. Bahkan kita harus mengasihi musuh kita. Dan secara sadar saya tahu juga bahwa mafia2 yang ada di amerika kebanyakan juga orang Kristen dan ini tidak ada hubungannya dengan agama tersebut secara langsung demikian juga dengan koruptor maupun penjahat2 di Indonesia.

Kedua, mengenai ilustrasi segitiga. Jelas ilustrasi adalah sesuatu untuk menggambarkan sesuatu yg tidak jelas biar lebih jelas. Namun yang coba kita perjelas disni, perlu dicermati adalah sesuatu yang besar and jauh di luar akal kita. Bukankah tiada yang mustahil bagi Allah? Jadi bukan berkembang, kata2 yang tepat untuk dipakai, namun itu kedaulatan Allah pribadi.

Ketiga, mengenai pelantikan. Itu masalah sejarah dan menurut saya tidak ada yang perlu dipeberdebatkan. Sejak pertama, didalam kitab injil dapat kita lihat kesaksian para murid bahwa Isa adalah Tuhan, Isa adalah Kalimat Allah.

Keempat, Kekristenan juga bukan merupakan paksaan. Kristen berarti pengikut Kristus bukanlah semata mata agama. Kekristenan lebih daripada agama itu sendiri.
Kelima, mengenai Natal tanggal 25 Desember. Ada latar belakang mengapa pemilihan tanggal tersebut. Dan tujuan nya bukan untuk menyembah dewa matahari. Seandainya ingin merayakan Natal tanggal 25 Januari yah sah2 saja..

Keenam, mengenai strategi kekristenan yang dikatakan oleh bu Irene tanpa batas adalah salah besar dan provokasi yang sungguh mengerikan karena ini akan membuat Bangsa Indonesia terpecah belah. Siapa bilang bahwa kita boleh berbohong demi nama Allah dimuliakan. Beliau mengutip Roma 3:7 sebagai dasar pernyataannya tersebut. Namun jika anda baca keseluruhan Roma 3 (http://www.bit.net.id/SABDA-WEB/Rom/T_Rom3.htm), anda akan melihat bahwa Allah tidak pilih kasih. Ia tetap akan menghukum segala jenis dosa, apapun itu alasannya! Saya jadi ragu apakah bu Irene benar2 belajar Alkitab. Untuk memahami suatu ayat di dalam alkitab kita tidak lah boleh asal comot begitu saja. Kita perlu membaca keseluruhannya. Lebih dari itu kita perlu memahami latar belakang, kondisi, situasi saat itu, penulis, dsbnya (untuk pengertian yang lebih mendalam dan detil).

This blog I write in order to encourage all of us to be more careful and elaborate in everything we do! Jangan sampai Negara kita yang kita cintai ini terpecah belah hanya karena ada pihak2 yang kurang bertanggung jawab. For a better Indonesia!